Sebanyak 50 peserta mengikuti Kelas Berkebun Sesi 2 yang diinisiasi Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK setempat.  

Peningkatan gizi keluarga

Melalui tema "Budidaya Sayuran Buah" para peserta diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan pemenuhan pangan bergizi bagi keluarga di Kepulauan Seribu.

Ketua Pokja 3 TP PKK Kabupaten Kepulauan Seribu, Titi Wahyuni mengatakan, melalui Kelas Berkebun Sesi 2 ini juga diharapkan dapat merubah mindset masyarakat Kepulauan Seribu akan pentingnya meningkatkan konsumsi sayuran buah.

"Pertanian perkotaan ini banyak memberikan manfaat, termasuk untuk menghijaukan lingkungan serta mengurangi polusi udara. Terima kasih kepada Sudin KPKP yang telah berbagi ilmu dengan harapan bisa direalisasikan oleh para kader PKK demi peningkatan gizi keluarga dan membantu penurunan angka stunting di Kepulauan Seribu," ujarnya, Rabu (4/8).

Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya menambahkan, sangat penting dalam masa pandemi untuk memiliki kemandirian pangan.

"Selain bisa memenuhi kebutuhan keluarga, bisa juga menghemat pengeluaran bahkan menghasilkan income," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang narasumber yang juga menjabat Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan menuturkan, berkebun di era sekarang tak perlu lahan luas, cukup memanfaatkan pekarangan yang ada dengan inovasi-inovasi yang bisa dilakukan.

"Banyak jenis sayuran buah yang cocok untuk tanaman pekarangan. Kami siap memberikan bimbingan dan pendampingan, baik terkait tanam dan perawatan hingga cara mengatasi hama penggangu," tandasnya.